Kamis, 21 Juli 2011

Perangi Kanker Payudara dengan Minum Ramuan Sisik Naga


 
Sisik naga (Drymoglossi Folium), merupakan tumbuhan yang menumpang pada pohon lain (epifit), tetapi bukan parasit karena dapat membuat makanan sendiri. Tumbuhan ini dapat ditemukan di seluruh daerah Asia tropik, tumbuh liar di hutan, di ladang, dan tempat-tempat lainnya pada daerah yang agak lembab mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 1.000 m dpl.
Bentuk batangnya menjalar dengan panjang sekitar 1 m. Akar melekat kuat pada batang yang ditumpangi. Daun bertangkai pendek atau duduk, bentuk bulat, jorong atau jorong memanjang, tebal berdaging, ujung tumpul atau membulat, pangkal runcing, tepi rata, permukaan bawah daun tua gundul atau berambut jarang, warna hijau sampai hijau kecoklatan. Daunnya ada yang mandul dan ada yang berspora.

Kandungan Sisik Naga

Sisik naga mengandung minyak asiri, sterol/triterpen, fenol, flavonoid, tanin, dan gula. Tanaman ini memiliki sifat sedikit manis, tawar dan dingin. Berkhasiat sebagai antiradang, antitoksik, peluruh dahak, pencahar (laksan), dan menghentikan pendarahan.
Khasiat Sisik Naga
Herba ini berkhasiat untuk pengobatan Kanker payudara dan penyakit lainnya seperti gondongan (parotitis), TBC kelenjar (skrofuloderma), sakit kuning (jaundice, sakit perut, sembelit, kencing nanah (gonore), batuk, batuk darah, reumatik, keputihan, radang gusi, sariawan, dan luka berdarah. Pemakaian luar untuk penyakit kulit, seperti kudis dan kurap.
Bagian yang digunakan untuk pengobatan adalah daun atau seluruh herba baik dalam bentuk segar ataupun yang telah dikeringkan.

Sumber: http://cintaherbal.wordpress.com/2009/06/22/perangi-kanker-payudara-dengan-minum-ramuan-sisik-naga/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar