Tampilkan postingan dengan label Manfaat Sayur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Manfaat Sayur. Tampilkan semua postingan

Kamis, 21 Juli 2011

Atasi Maag dan Gangguan Pencernaan lain dengan Brokoli


 
Tentunya Anda semua mengenal jenis sayuran yang satu ini. Bentuk khas yang berkerut-kerut membuat sayuran itu begitu mudah diingat. Ya, apalagi kalau bukan brokoli.
Brokoli memiliki nama latin Brassica Oleracea. Brokoli merupakan tanaman sayuran yang termasuk dalam suku kubis-kubisan (Brassicaceae). Oleh bangsa Yunani kuno, tanaman yang berasal dari daerah timur tengah ini sudah sejak lama dibudidayakan. Dan sayuran yang mengandung banyak vitamin C ini mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 1970-an. Sampai saat ini brokoli sudah sangat popular sebagai bahan pangan.

Rebung (Tunas Bambu) Tanaman Anti Kolesterol


 
Tunas bambu atau rebung sudah lama dikenal masyarakat kita sebagai bahan makanan, terutama untuk dibuat sayur. Jika Anda menyukai lumpia, camilan khas Semarang, pasti tahu, di dalamnya terdapat irisan rebung. Selain lezat diolah, rebung juga kaya serat pangan dan kalium. Itu berarti rebung dapat dijadikan penekan kadar kolesterol jahat dalam darah. Manfaat ini juga diakui Jaya. Bapak dua anak ini berpengalaman dengan khasiat rebung. Seperti kebanyakan pekerja lainnya, Jaya juga gemar gorengan. Akibatnya, saat usia mendekati setengah abad, tubuhnya tak lagi mampu menetralkan lemak yang tertumpuk dalam darah.

Selasa, 12 Juli 2011

Ternyata Ada Sayuran yang bisa Membunuh Kanker! Apa Saja?

 
Ketua Cancer Information and Support Center (CISC) Semarang Cahyaning Puji Astuti mengatakan, setidaknya ada sekitar 11 jenis sayuran yang terbukti ampuh untuk mencegah munculnya penyakit kanker.
“Buah-buahan dan sayuran sebenarnya jauh lebih hebat dibandingkan vitamin, namun tidak semua sayur dan buah merupakan antikanker,” katanya seusai seminar “Menyiapkan Makanan Sehat Pencegah Kanker” di RS Telogorejo, Semarang, Kamis (10/12/2009).
Naning menyebutkan, 11 sayuran pencegah kanker tersebut, di antaranya kubis, bawang putih, bawang bombai, kedelai, kunyit, teh hijau, tomat, jeruk, cokelat, dan buah-buahan beri, seperti bluberi dan stroberi.
Namun, meskipun beberapa sayuran dan buah-buahan itu berkhasiat sebagai antikanker, diperlukan kewaspadaan dan pemahaman zat-zat yang terkandung dalam sayuran itu, termasuk memerhatikan proses pengolahannya.

Khasiat Ketimun untuk Kesehatan dan Kecantikan

 
Ketimun atau scientifict Cucumis Sativus tak hanya enak dan menyegarkan untuk di makan, sebab khasiat buah ini juga sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Ketimun cukup mudah ditemui, sebab sering dijadikan sebagai pelengkap lalapan, pecal, maupun minuman segar.
Sebuah ketimun segar, umumnya mengandung 0,65% protein, 0,1% lemak dan 2,2% karbohidrat. Selain itu ketimun juga mengandung zat bermanfaat lainnya, seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C.

Jumat, 17 Juni 2011

Khasiat Terong yang Mentereng!

Penampilannya mungkin kurang menarik. Tapi dibalik itu, terong (eggpant atau aubergine) memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita. Tak hanya populer sebagai makanan, sayuran berdaging lunak seperti spons ini juga dimanfaatkan sebagai obat untuk mengatasi berbagai penyakit.


Cukup banyak negara yang memiliki masakan khas dari sayuran yang bernama latin Solanum melongena ini. Hal ini karena memang terong dikenal sebagai sayuran yang istimewa. Di India misalnya, terong yang dikenal dengan nama brinjal, dipandang sebagai raja sayuran (king of vegetables) karena rasanya enak dan bisa digunakan di hampir semua masakan khas India sehari-hari dan makanan untuk perayaan. Ada anggapan, terong bisa menyebabkan loyo kaum pria. Anggapan itu mincul bisa jadi itu karena penampilan terong yang lunak setelah dimasak. Alhasil, kebanyakan pria merasa khawatir saat disodori hidangan dari terong. Padahal ini cuma mitos belaka dan tak terbukti kebenarannya. Sebaliknya, terong justru bermanfat dalam urusan seks.